Sudah menjadi tradisi teman – teman dikantor, yang pada saat jam nanggung yaitu antara jam 14 – 16, dan yang makan siangnya ‘ga nonjok’ pasti deh mereka eh kami ding. Mengeluarkan selembar dua lembar ribuan atau beberapa keping recehan kemudian mengumpulkannya jadi satu dan Ahaaa!!! Tetap recahan dan ribuan! Kucoba baca mantra ya.. “was…wes..wos..cha..chi..chu..Simlabim Abrakadabra!! Trriiiingggg!!! Wah tetap saja hanya recehan dan ribuan karena memang kami hanya mengeluarkan benar – benar recehan, lagipun..mantra yang dibuat mbah dukun yang juga manusia itu mana mujarab kalau tanpa kehendakNya. Tul ndak?? Nahhh, kecuali kalau ada pak Arief, sang bos marketing kami yang menjadi sponsor tetap masalah goreng menggoreng itu sedang ada dikantor. Lewat pak Arieflah Allah beri rizki kami dengan gorengan.
Kotak ajaib yang berisi uang recehan mulai dari 50 perak sampai 1000 perak menjadi tempat yang nyaman bagi kami untuk menyimpan kepingan – kepingan uang yang ada. Ada pula wulan. Gadis manis berjilbab itu menjadi penyemangat kami bersatu menyatukan beberapa lembar ribuan atau keping recehan yang kami punya. Meski posisinya dilantai empat yang berbeda denganku yang berada dilantai tiga. Tapi gadis periang ini sangat akrab dengan siapapun, terlebih dengan kami yang pernah satu divisi dengannya, yaitu di IT support. Jadi ditanggannya dengan mudah teman – teman akan mengulurkan dana kencleng gorengan dengan senang hati.
Tak lama tersuguhlah gorengan diatas meja kami. Dan tak perlu menunggu menit, karena pasti piring gorengan itu sudah cling dalam sekejabb!! Yupz! Bukan hanya para sponsor gorengan saja yang menikmati, tapi semua yang berminat ikut bergabung menikmati bersama. Seru..!! ketika tangan – tangan itu bersama terulur diatas piring gorengan. Alias rebutan. Hehe.. kalau sudah begini, ketela goreng inipun jadi terasa lebih nikmat dari seloyang american’s pizza di Pizza Hut.. (Ahh..serius niih ?..)
Kamu ada didekat situ? Hayyoo, tak usah malu – malu untuk bergabung maju.
(Afwan jiddan, kali ini format bahasanya aga funkeh, hehe..:))
Kotak ajaib yang berisi uang recehan mulai dari 50 perak sampai 1000 perak menjadi tempat yang nyaman bagi kami untuk menyimpan kepingan – kepingan uang yang ada. Ada pula wulan. Gadis manis berjilbab itu menjadi penyemangat kami bersatu menyatukan beberapa lembar ribuan atau keping recehan yang kami punya. Meski posisinya dilantai empat yang berbeda denganku yang berada dilantai tiga. Tapi gadis periang ini sangat akrab dengan siapapun, terlebih dengan kami yang pernah satu divisi dengannya, yaitu di IT support. Jadi ditanggannya dengan mudah teman – teman akan mengulurkan dana kencleng gorengan dengan senang hati.
Tak lama tersuguhlah gorengan diatas meja kami. Dan tak perlu menunggu menit, karena pasti piring gorengan itu sudah cling dalam sekejabb!! Yupz! Bukan hanya para sponsor gorengan saja yang menikmati, tapi semua yang berminat ikut bergabung menikmati bersama. Seru..!! ketika tangan – tangan itu bersama terulur diatas piring gorengan. Alias rebutan. Hehe.. kalau sudah begini, ketela goreng inipun jadi terasa lebih nikmat dari seloyang american’s pizza di Pizza Hut.. (Ahh..serius niih ?..)
Kamu ada didekat situ? Hayyoo, tak usah malu – malu untuk bergabung maju.
(Afwan jiddan, kali ini format bahasanya aga funkeh, hehe..:))