-->

Curhat MMBC

advertise here

Menjadi bagian dari MMBC Tour n Travel adalah bagian yang paling menyakitkan dalam hidup saya. Khususnya kehidupan saya dalam hal berbisnis. Beberapa kali menjadi pihak ketiga (pihak yang menjualkan produk orang lain), tetapi di MMBC lah hidup saya seperti neraka. Namun itu semua membuat saya juga belajar untuk membedakan mana bisnis yang sebenarnya baik untuk di jalani, dan kapankah kita memutuskan untuk menjadi bagian dari bisnis tersebut.


Berawal saya mengenal MMBC adalah lewat iklannya di salah satu mailing list yang saya ikuti, Agustus 2009 saya membaca iklan itu dan terus mempelajarinya. Salah satunya adalah melalui mailing list internal mereka, meskipun saat itu saya belum menjadi agent MMBC. Milis yang komunikasinya banyak TOP Down alias info dari MMBC ke milis itu, terasa sangat sepi. Kecuali hanya berfungsi sebagai media pengumuman. Dan setelah mengikuti selama 2 minggu, ada yang kirim email complain. Lengkapnya klik disini. Yang intinya protes tentang layanan MMBC, hal itu menjadi bahan diskusi karna sebagiannya merasa puas dengan layanan MMBC. Semua email tersebut, masih tersimpan rapi dalam inbox mail saya hingga saat ini. Sementara di milis tersebut saya hanya sebagai pengamat, maklum saya newbie dan bukan bagian dari MMBC. Maka saya berinisiatif bertanya langsung kepada mereka melalui jaringan pripadi (japri), salahnya saya menanyakan hanya kepada 1 pihak yang pro dengan MMBC, tidak kepada dua belah pihak, dengan begitu saya masih menyimpulkan bahwa kesalahan tersebut adalah kesalahan dari pihak agent bukan dari MMBC.


Waktu terus berjalan, saya masih belum juga mendaftarkan sebagai agentnya. Dan tanpa sengaja sayapun membaca sebuah surat pembaca di detiknews.com yang memuat keluhan dari agent MMBC. Yang menuduhkan MMBC melakukan penipuan.


Beberapa kasus tersebut membuat saya terus saja kebingungan dan tidak segera melakukan action untuk mendaftarkan diri sebagai agent. Meskipun nilai uang yang ditawarkan waktu itu adalah Rp 1.500.000,- tetapi tetap saya harus perhitungkan perkembangan ke depannya. Bukan masalah nilai uangnya saja yang akan saya pertaruhkan, tetapi juga masa depannya saya harus benar – benar yakin dengan usaha ini akan berjalan. Uang 1,5 juta hilang bisa dicari lagi,,tetapi nama baik dan harga diri saya benar – benar saya perhitungkan. Meski segala kemungkinan bisa saja terjadi tapi saya tidak ingin bangkrut!!!


Pengetahuan yang kurang mendalam tentang dunia travel, tidak adanya teman atau kelg yang berhubungan dengan dunia tiket, travel dan sejenisnya membuat saya tidak pernah berdiskusi dengan orang lain tentang rencana saya yang tertarik ingin berbisnis di dunia ini. Pada waktu itu saya juga belum tahu bahwa ternyata banyak perusahaan sejenis atau bahkan jalan serupa yang bisa mengantarkan saya untuk terjun di dunia travel. Sehingga saya tidak memiliki pembanding MMBC.


31 Januari 2009, saya mengikuti seminarnya dikantor MMBC Kuningan dan sekaligus berniat untuk mendaftarkan diri sebagai agent. Keputusan ini saya ambil setelah mendiskusikannya pada suami, dan keputusan saya sendiri juga yang keluar dari kantor tempat saya bekerja. Yapp setelah 7 tahun bekerja di perusahaan software house skala nasional itu. Seminar di isi oleh Zulkarnaini, dia adalah salah satu pemilik saham MMBC. Karna MMBC dibangun bersama seseorang yang saya lupa namanya yang menjadi pemodalnya. Pak zulkarnaini adalah seorang marketing yang bagus, dia mampu menawarkan dan meyakinkan orang lain untuk bekerja sama dengan dirinya. Bertahun – tahun di dunia marketing perbankan pastilah pengalamannya banyak, saya sendiri juga salut dengan cerita perjuangannya yang memulai dari nol bisnisnya ini (meski bukan berarti saya merekomendasikan MMBC bagi orang lain).Ditambah dengan strategi marketing yang dipelajarinya dari pada suhu marketing seperti Pak TDW, dll saya yakin orang yang mendengarnya seperti terhipnotis dengan presentasinya. Karna siapasih yang tidak kagum dengan perjuangan orang dari NOL?? Orang pasti akan merasa dirinya senasib dengan Pak Zul. Strategi dan bahasa – bahasa marketing juga memainkan emosi psikologis orang yang mendengar presentasinya atau membaca iklan dan bukunya. Sehingga saya yakin, tak sedikit orang yang akhirnya mengambil keputusan untuk bergabung dengan MMBC adalah karena emosional. Yap! Ini pelajaran bisnis yang pertama : TIDAK BOLEH MENGAMBIL KEPUTUSAN KARNA IKATAN EMOSI ATAU JADI KORBAN PERMAINAN PSIKIS BISNIS !!!


Seminar ini sendiri lebih tepat buat saya adalah presentasi bisnis, karna dia akan menggiring orang untuk mengambil keputusan berbisnis di travel khususnya dengan MMBC. Bukan berisi mengenai seluk beluk, kesempatan, hambatan dan tantangan di dunia bisnis travel dan ticketing ini. Maka tak heran 80% yang hadir disini pasti mendaftar menjadi agen MMBC. Dan mungkin ini juga yang dimaksudkan penipuan oleh orang yang pernah protes, yg dipersepsikan tidak sama dengan kenyataan. Pelajaran bisnis kedua : BUAT YANG MAU PAKAI STRATEGI MEMFILTER DARI CALON KONSUMEN MENJADI KONSUMEN, YANG OBJEKTIF DIKIT LAHH..


Membayar sejumlah uang senilai Rp 1.500.000,- lalu saya mendapatkan kartu anggota. No perdana IM3, file user ID booking, CD yang berisi video cara booking tiket pesawat , ragam stiker logo maskapai penerbangan dan spanduk yang intinya berisi menyediakan tiket dengan system reservasi online, ditambah beragam logo – logo maskapai penerbangan dan link websitenya MMBC. Dengan senang dan bangga serta polosnya saya memajang spanduk dan stiker tersebut dirumah orang tua, tanpa tahu itulah awal neraka saya dengan MMBC.


11 Februari 2010 saya dating kembali ke kantor MMBC untuk minta training ticketing kepada karyawannya. Hal itu seperti yang dijanjikan Pak Zul bahwa ini adalah free, dengan syarat saya harus membawa laptop sendiri dari rumah. Tiba dikantor, karyawan MMBC bilang bahwa untuk training ticketing harus bayar Rp 50.000,-, tentu saja saya kaget. Bukan masalah uangnya, tetapi tidak sinkronnya omongan antara Pak Zul dan karyawannya. Lelah perjalanan jauh saya dari rumah di tangerang tiba di kuningan, ternyata harus berhadapan dengan masalah. Saya berusaha menghubungi Pak Zul saat dikantor itu, tetapi dia tidak angkat, SMS pun tidak dibalas, mungkin beliau lagi sibuk. Tapi saya sudah menjelaskan apa yang disampaikan Pak Zul sewatu di seminar itu FREE. Kesal dengan kekeuh nya mereka tidak mau mentraining saya, akhirnya saya putuskan untuk pulang. Dan tiba dirumah barulah SMS Pak Zul masuk yang membenarkan saya. Hingga detik ini SMS tersebut masih saya simpan.


Transaksi pertama dari seorang ibu tetangga rumah memesan Batavia Air Jakarta - Balikpapan tanggal 21 Maret 2010 senang luar biasa, meski hanya untung Rp 6.636,- tapi membuat saya semakin PD. Banyak yang berhasil dengan mulus, tapi tidak sedikit juga berhasil dengan melalui hambatan dari saya sendiri juga karena kelalaian MMBC. Terutama terkait dengan uang.


Seperti yang terjadi pada saya, yang memesan tiket Lion Air Jakarta – Makassar tgl 12 Juli 2010, dan Batavia Air Makassar – Jakarta ditanggal yang sama. Transaksi tersebut terjadi tanggal 6 Juli 2010. Dan saya akan melakukan refund tiket, karena konsumen menggagalkannya. Saya sudah menjalankan segala hal, fax ke MMBC Bogor, mendatangi kantor Lion Air dan Batavia Air, menghubungi karyawannya atas nama Ratna. Alhamdulillah uang saya kembali (dengan potongan), yaitu refund tiket yang Batavia. Tapi hingga detik ini uang saya yang di Lion Air sejumlah Rp 931.200 (harga cetak ditiket) belum juga kembali.


Transaksi terakhir.

10 Januari 2011 Jam 20.00 menggunakan internet di rumah, saya melakukan booking tiket Merpati Jakarta - Sampit pada saat itu juga saya melakukan transfer melalui internet banking mandiri dan berhasil, report berhasil saya simpan dan kirim ke mmbc_garuda. Saat itu juga saya mengisi form issued untuk meminta mmbc_garuda meng issued kan via chatting Y!M(mestinya ke mmbc_merpati tapi tidak online, alternative lainnya bisa ke id yang lain termasuk mmbc_garuda). Jawabannya merpati sedang top up (itu artinya saldo MMBC di Merpati sudah nipis jadi harus di isi ulang, dan ini biasanya membutuhkan waktu jeda yang agak lama), lalu saya Tanya sampai jam berapa? Dan dia jawab tidak tahu pasti. Lalu saya jawab ya sudah saya coba besok pagi aja.


11 Januari 2011 Jam 07.30 internet dirumah error, terpaksa saya ke café warnet yang perjam nya 2000. Karena saya tahu, MMBC baru buka sekitar jam kantor 08.00 – 09.00 pagi, dan karena saya hobi nonton sinetron ulangan si Doel Anak Sekolahan. Saya berangkatpun menunggu si Doel selesai. Di warnet saya booking ulang merpati dan mendapatkan kode booking. Saat itu juga saya kembali mengisi form issued meminta mmbc_garuda untuk mengissuedkan. Saya Tanya “uda mas?” mmbc_garuda : masih proses . Kemudian saya tunggu beberapa menit dan dia menjawab “ udah, silahkan cek aja di emailnya”. Sayapun mengecek email, dsana ada dua email dari merpati, yang satu untuk booking semalam yang sudah terkena time limit dan satu lagi adalah hari ini. Kemudian saya Tanya “ saya baru kali ini booking merpati, gimana taunya itu sudah di issued?” tapi tidak ada jawaban. “saya email ke mas nya ya, tolong diliatin bener gak itu?” sayapun berusaha memforwardkan email itu ke mmbc_garuda@yahoo.com dan ternyata baru hari ini saya ngeh ternyata tidak terkirim karna mungkin saya salah @yahoo nya. Dari jam 9-11 siang saya menggunakan warnet dan tagihan yang keluar adalah 4000.


13 January 2011 Jam 10.00 Mbak Danisah konsumen saya menelpon dari Bandara Soetta bahwa Merpati belum menerima uang transferan tersebut dan tiket yang di tangannya time limitnya sudah habis alias tidak berlaku!!!!!! Luar biasa, neraka kembali terasa. Kali ini saya sungguh tidak bisa tinggal diam, sebagai orang yang terdzalimi sungguh kemarahan saya meradang. Saya melakukan chatt dengan pihak MMBC melalui mmbc_online4, yang bersikeras berkata tiket saya sudah kena time limit, dan saya yang tetap yakin dengan diri saya bahwa tidak mungkin terkena time limit karena waktu internetan di warnet pun saya hanya 2jam (time limit merpati 3 jam), saya ingat betul jam berapa saya keluar rumah untuk ke warnet. Karna suami sakit dan hobi saya yang nonton sinetron Si Doel di RCTI yang selesai jam 08.45, perjalanan ke warnet +/- 15 menit. Dan sebelum adzan dzuhur saya sudah berada di rumah orangtua saya, saya butuh waktu 20 menit untuk sampai ke rumah ortu. Itupun setelah ke warnet saya masih sempat ke rental computer untuk print tiket. Jikapun time limit tidak mungkin mmbc_garuda meminta saya untuk mengecek email, atau jika terkena time limit kenapa tidak memberitahukan bahwa saya terkena time limit??? Padahal biasanya itu mereka lakukan. Uang saya masih ada di mereka total sebesar Rp 1.447.750,- Angka yang besar buat saya. Dan sayapun harus berjuang untuk mendapatkan uang itu, mirip seorang pengemis yang meminta –minta padahal itu hak saya!!


Saya tidak tahu harus melaporkan ini kepada siapa, jika ada teman – teman yang membantu dengan senang hati saya akan berhadapan dengan MMBC. Karena saya sungguh merasa terdzalimi. Biar tidak ada lagi yang seperti saya, protes saya seolah juga tak pernah di dengarnya. Tidak pernah ada telpon dari mereka untuk memberikan info uang saya. Sayalah yang harus setiap hari menghubunginya…

Meski tetap kena damprat konsumen tapi saya tetap merasa Beruntung karena kasus terakhir ini saya dibantu oleh petugas merpati yang bersedia menggunakan dana pribadinya untuk membookingkan dan menalangi tiket tersebut, dan saya mentrasnfer ke rekening pribadinya. Big thx buat pak Tian dan Pak Iwan Kurniansyah yang sudah membantu saya…moga rezkinya bertambah banyak. Amiin

38 komentar

avatar

ckckck begitu rupanya MMBC.
barusan baca iklannya di detikdeal.


Thanks infonya.

avatar

HMMM....NASIB KITA SAMA JUGA YAH

SAYA SUDAH 3,75 JUTA WAKTU MASUKNYA

HMMM KAMPRET...

KAYAKNYA SI MANIAK ZULKARNAINI ITU HANYA MEMANFAATKAN KELUGUAN MEMBERNYA, TAMPA MEMPERHATIKAN BINIS SELANJUTNYA SI MEMBER,

COBA PIKIR SAJA 3,75 JUTA ITU SUDAH GAK BISA DI AMBIL, KALO MEMBERNYA 1000 ORANG BRP BRO??

DUH..DUH..POKOKNYA SAYA JUGA KECEWA BERAT....YANG BENER AJA JEK-ZULKARNAINI, MASAK BISNIS BESAR KAYAK GINI PAKEK LAYANAN GRATIS MACAM GOOGLE DOC.

UDAH KALO ISSUED BANYAK GAGALNYA, TERUTAMA YANG TIME LIMIT PENDEK.
ALASANNYA BANYAK MEMBER YG MUSTI DILAYANI...WOW DASAR KATROK2, WIS ANGGEP BUANG SIAL, DAH NGGAK AKU OTAK-ATIK LAGI ITU LOGIN, MNDING AKU NGELING KE TRAVEL LAIN DI LOKASI ANE.

OKE, JEK-ZULKARNAINI, AKU GAK MAU NGATA-NGATAIN KAMU.

CUMA TAK DO'A IN AJE, SEMOGA KEUNTUNGAN YANG LU DAPET SEMUA , GAK CUKUP UNTUK BEROBAT PENYAKIT LU STRUK, TUMOR + JANTUNG...AMMIIIN

avatar

@ chodirin : yahh..gitu dehh..saya gak rekomend untuk mmbc.

@wedus gembel : thx uda mampir, heheee senasib doonggg.. Ya! buat pelajaran buat bisnis kita selanjutnya aja. Sukses bro!!

avatar
This comment has been removed by the author.
avatar

Assalamu'alaikum...
permisi mbak mas semuanya...
cerita curhatnya bener2 mengenaskan hehehe...

Saat ini sy masih jadi agen MMBC cabang surabaya. dan saya merasa senasib dengan kalian semua. saya menyesal tidak menyelidiki perusahaan itu terlebih dahulu sebelum memutuskan join menjadi agen.

Tp saya jadikan semua itu sebagai pengalaman berharga untuk perkembangan pribadi sy ke depan spy tidak terjebak ke dalam hal bodoh seperti ini lagi.

tq :)

avatar

wah...terimakasih infonya, untung gak jadi gabung ama MMBC.

avatar

sama, saya join 3.5 jt, gak pernah dapet spanduk, CD dsb yang dijanjikan. Book hotel, sampai di sana belum terdaftar, untung clientnya saudara sendiri jadi nggak reseh. Book tiket pesawat, ampe bolak-balik adaaaa aja yang salah. Sudah begitu adminnya berkesan menyalahkan, padahal data yang kita berikan sudah benar, dia yang salah memasukkan data. Sangat tidak profesional.

avatar

saya saranin JANGAN PERNAH berhubungan dgn mmbc pusat. saya juga kecewa berat dgn mereka, selalu menyalahkan agen dan mereka ga mau rugi sedikitpun. lebih bagus sama cabang, lebih cepat dan lebih tau diri. saya biasa kontak sama mmbc platinum (ym: mmbc.platinum). abis verifikasi agen bisa langsung deh. untuk batavia, bisa book sendiri dulu pake user id yg udah situ punya sebelumnya, trus issuenya sama platinum. lebih enak, ga perlu pake isi form segala macem, lebih cepet juga. issue sriwijaya juga bisa spt batavia kalo ada user idnya.

wah rupanya anda senasib dgn saya soal merpati. tapi waktu itu untungnya customer saya ga jadi ambil, jadi ga kayak mbak :D. karena yg beli merpati dikit, mmbc terkesan meremehkan merpati dgn ga deposit banyak2. jadi giliran ada yg mo beli tiket merpati, mereka malah kelabakan, kudu top up dulu. sucks.

dan tambahan saja.kalo mbak masih issue citilink lewat mmbc, lebih baik lupain aja user idnya, ndak guna. khusus citilink dan air asia saya biasa book dan issue sendiri, toh emang ga da komisi 2 maskapai itu, tinggal up sendiri (citilink saya sarankan up 10000 saja, air asia juga, kecuali flight internasional, kebijakan anda sendiri). book dari situsnya yg biasa, trus bayar lewat e-commerce klikbca. kalo citilink begitu uda dibayar bisa langsung print dari page anda booking (print itinerary), air asia tinggal tunggu email tiket. jauh lebih cepet dan ga makan ati. sekian dan semoga sukses!

avatar

Betul..betul... saya juga ikut tapi sekarang sdh jarang berhubungan... terlalu banyak proses... saran saya datang aja ke travel terdekat yg tentunya sdh online sendiri (agent betulan)bukan agen online bo'ongan... minta jadi sub agent... pasti lebih cepet... profitnya sama kok... perlu paket jogja info saya aja... azhartour_yk@yahoo.co.id. salam sukses

avatar

thank ya info nya semuanya....saya hampir jadi gabung dengan mmbc,dengar keluhan agan2 semua saya mundur deh...thank sekali buat info nya semoga agan2 dapatkan bisnis yang lebih baik lagi

avatar

setujuuuuuuuuuu

avatar

aku sudah ikut di system POINTER ENGINE untuk indonesiaku
http://pointer.co.id
keuntungan menggunakan sistem pointer :
1. komisi yang kita dapatkan full NTA 100 % dari airlines
2.kecepatan sistem kurang dari 1 menit ( karena semua by sistem tanpa operator)
3. airlines yg tersedia : lion air, batavia air, sriwijaya air , transnusa, merpati , citilink ,
4. tidak ada biaya bulanan / tahunan
5. system real time ( tanpa YM )

avatar

thanks bro n sis , hampir aja ikut tercebur ke penipuan ini. thanks all

avatar

thanks bro infonya, untung blm ikut jadi agen MMBC

avatar

Ceritanya sama .... untungnya nggak ada se ujung kuku dibandingkan dengan biaya telpon & fak bolak balik untuk komplain ke mmbc, akhirnya saya gabung dengan www.bakoeltiket.com karena kita bisa booking & issued langsung tanpa melalui sms atau ym seperti di mmbc

avatar

Ceritanya sama .... untungnya nggak ada se ujung kuku dibandingkan dengan biaya telpon & fak bolak balik untuk komplain ke mmbc, akhirnya saya gabung dengan www.bakoeltiket.com karena kita bisa booking & issued langsung tanpa melalui sms atau ym seperti di mmbc

avatar

wah sama donk, saya juga sampe skrg masih ribet ngurus refund. karena customer saya org penting, terpaksa saya ganti biaya refund dgn uang saya dulu. sampai skrg refund saya yg kira-kira 1,5juta belum ditransfer tuh, pdhl dari pihak maskapai bilang sudah beres dan bisa diambil melalui biro.

kalo tau seperti ini, mendingan saya jual tiket secara independen aja dan langsung beli di maskapai, tinggal naikin harga kan sama aja, ga usah ribet pake biro-biro kyk gini segala ya.

avatar

kalo langsung datang ke jalan KH. Shaleh..anda kaget..seperti kios bensin aja nebreng ama salon dibelakang dan kantin gerobak es didepannya..!!menang percaya diri saja saat ngasi seminar..uang deposit orang diputer..giliran salah issude,refund,salah komisi, ga mau ngurusnya..giliran orang mau pesan tiket bukan main cepat2 nulis masa issude nya habis..!!kalo di sms,telp ke mmbc lempar sana lempar sini..alasan lagi keluar lah karyawan bagian masing2, mpadahal cuma seuprit kantornya..di telp atau sms si zul nya ga ada jawaban pengusaha apa seperti itu ga mau nyelesaikan masalah rekanan bisnisnya, ditulis di Facebook malah dihapus takut banyak orang baca!!kesabaran kita bakal habis bung zul!!

avatar

wah untung ane gak sempat join tuh mmbc,,,,,,ane pas kebetulan mau join eh malah ketemu marketing dari travel lain yang tawarin kerjasama travel,,,,nah ane uda jalan setahun,,,pakai system web agen dari tuh travel,,puas banget dan gratis,,,hanya buat surat kerjasama aja ,,,,dan pernah refund tiket dan tidak masalah,,,untuk temen2 yg sudah share mmbc thanks juga atas infonya,,memang pelayanan lebih penting daripada apapun dalam bisnis

avatar
This comment has been removed by the author.
avatar

wah untung saya gak sempet join tuh mmbc, soalnya kmrn ketemu marketing dr travel lain dari jogja,,,dan di suruh buat surat kerjasama dan udah deh pakai sistem agen,,aku udah jalan setahun,,,dan gratis,,,enak dapet komisi 2,5%, pelayanan ok, pernah sekali refund tiket, dijanjikan sebulan,,,dan malah lebih cepet dari perkiraan ,,,,hehehhehe

avatar

Mbak moderator hanya rugi 1,5jt , sebagai cabang kami rugi uang pendaftaran puluhan juta.....dan kerugian yg lebih tinggi adalah hilangnya kepercayaan agen dan customer, sekarang kami sudah berdiri sendiri user id langsung dari maskapai...........melihat comment agen mmbc sepertinya mmbc sampai sekarangpun belum berbenah diri.

avatar

Membaca curhat anda tentang mmbc, saya jd gatel mau ikut bicara. Saya jg mantan agen mmbc, sebelum gabung saya sudah pelajari perjalanannya sejak setahun lebih, karena saya saat itu newbie ttg internet tp ingin menggeluti bisnis tiketing online. Saya ikut milisnya, saya tanya-tanya dulu cukup banyak, sampai suatu saat ada seminar atau lebih tepatnya presentasi bisnis seperti yg ditulis di atas. Akhirnya setelah mantap saya pun daftar dg biaya 1,5jt saat itu.
Saya tidak menafikkan apa yg ditulis teman-teman di atas benar adanya, tapi saya jg tidak berburuk sangka dg pak Zul. Menurut saya pak Zul itu terlalu ambisius, dia ingin bisnisnya gede dg cepat. Tanpa SDM memadai dg entengnya dia menawarkan franchise cabang mmbc dg biaya hampir 100jt. Dia terlalu mengentengkan masalah SDM. Saya beberapa kali sempat email memberi input, eh malah akhirnya email saya di banned di milisnya. Tebukti email saya tidak bisa muncul lagi.
Kalau ingat bagaimana stressnya saat issued yg sering kena top up, time limit lewat, YM tidak digubris stafnya, maunya marah banget. Secara tersirat saya menilai para staf itu digaji kecil, shg pelayanannya pun ala kadarnya.
Kekecewaan saya memuncak saat refund tiket Batavia, meskipun saya sudah memenuhi semua prosedur refund, uang tidak kembali dan tanpa kejelasan. Saya sampai email berkali-kali, saya relakan uang saya, asalkan mmbc mau buat pernyataan personal saja bahwa mereka tidak bisa mengembalikan uang tiket tsb. Tidak ada balasan apapun. Akhirnya dg hati yg jernih saya memutuskan say good bye dg mmbc.
Bagi yg masih minat jd agen mmbc, saya bisa beri tips :
- Mmbc bukan ajang belajar, kalau anda masih newbie soal ticketing jangan gabung daripada sakit hati dan kena stress level tinggi.
- Jangan booking / issued tiket ke mmbc pusat, trafficnya tinggi, lebih baik ke cabang terdekat, anda akan dapat pelayanan yg lebih simpati.
- Usahakan jangan sampai tiket batal, karena proses refundnya berbelit.
- Kalau anda ingin bisnis tiket dg biaya yg murah anda bisa mencoba http://istanatour.com/?id=PRO1001011
Dengan biaya 50rb saja anda sudah bisa jual tiket pesawat online, KA, pulsa hp, dan ppob. Bahkan anda berkesempatan menjadi reseller membership dengan komisi 50%.

avatar

Mendengar curhatan rekan semua saya seperti kejatuhan gunung, saya udah siapain uang hampir 300juta untuk membuka cabang dan bergabung dg MMBC,., beruntunglah saya membaca tulisan ini, karena uang segitu murni bukan uang saya semua. Bisa2 saya benar2 ada di neraka dunia klo sampai mendaftar. Trima kasih semua si zulkarnaen pantesnya masuk neraka tuh

avatar

salam kenal semua,
saya febri di jayapura juga koban MMBC.
refund lion3 jt lebih sudah 2 tahun tdk balik dan masih banyak kerugian akibat tiket tidak terisued...
untung Tuhan menunjukan saya jalan yg lain. saat ini saya sudah mulai mandiri berkat bergabung di www.1holiday.asia
Full NTA untuk kita dan langsung cetak tiket sendiri. disini saya di latih memenejamen usaha.

avatar

Mmbc sialan itu pake sistem mtc yg sungguh2 kebohongan besar!!! Tertera dg sangat jelas sekali layanan mtc itu adalah layanan extra tidak jd berangkat alasan apapun uang kembali 100%. kenyataannya nol besar. Masih terpampang di halaman web tulisan refund mtc nya klo ada yg mau lihat. Kenyataannya sy refund mtc sudah 5 bulan yg lalu uang tidak kembali. Berkali2 isi form dan email tidak dibalas2. Sy tny lewat ym katanya ke refund_mmbc (nurul) katanya mtc hny utk yg benar2 membutuhkan, seperti sakit dirawat atau meninggal. Berengsek kan??!! Uang sy tidak cair smpe skrg sedangkan sy sudah berikan pelanggan sy uang pengganti tiket krn memakai mtc. Berengsek tuh mmbc!!!

avatar

Harus ada tindak lanjutnya nih...
percuma kalau ngemeng terus disini.
Biar semuanya dapat keadilan.
Piece all

avatar
This comment has been removed by the author.
avatar

Saya juga korban MMBC dengan Kerugian 50 juta sebagai Cabang. Semua yang tertulis diakta notaris hampir semua tidak yang dilaksanakan oleh MMBC (dalam hal ini Zulkarnaini). Saya sudah coba menyadarkan dia, tp dia sepertinya menikmati kejahatannya yang mungkin dia lakukan tanpa sadar

avatar

Warning!! SPAM has been detected!

avatar

dari banyak komplain ujung2nya ada yang promo produk travelnya hehe


saya kenal dengan berbagai banyak macam travel yang di agenkan

jumlah agen terbanyak saat ini PT. MMBC dengan 13000 agen lebih se indonesia, terbesar di bisnis keagenan travel.. apa kabar dengan ribuan agen lainnya ? fine fine aja... komplain di salah satu perusahaan besar wajar.

kami amati, ciri-ciri agen mmbc yang sukses income di atas 50 jt / bulan :

1. Mengikuti Training Full dengan Baik dan Benar, tidak setengah-setengah.
2. Fokus Solusi bukan Emosi

TIPS : Gabung dengan tim yang sudah Sukses
banyak juga Cabang-cabang MMBC yang di bekukan karena tidak beroperasi dengan baik dan benar :cemberut:

Ikuti yang sudah sukses insya Allah Sukses......


kami siap membantu layanan konsultasi gratis buka usaha tour and travel..
ym / email : [email]konsultantravel@yahoo.com[/email]

agen mmbc atau member dari company lain juga boleh....

semoga bermanfaat

"1 musuh terlalu banyak 1000 teman masih kurang" met berteman

avatar

ada yang bisa rekomen selain mmbc?
km saya tertarik nih

avatar

laporin ke pihak berwajib saja tentang penipuanya, jika saksi banyak mungkin akan di proses juga..

avatar

betul tuh.. MMBC mesti diinvestigasi supaya tidak banyak jatuh korban lagi.. beberapa kali iklan di radio top.. ngomongnya sebakul si zul..

avatar

gabung dengan kami saja, cukup dengan 3,1 jt. kita layaknya seperti owner travel profesional. mulai dari cek seat,booking,sampai dg issued tiket sendiri(tanpa konfirmasi ke pusat). saya sdh menjalankan bisnis ini 4 th tdk ada komplin dari pelanggan. info lengkap YM aja : kun_adiwibowo@yahoo.com

avatar

Sebagai Referensi teman-teman yg ingin usaha travel agent online,
cek seat, booking, issued dan cetak tiket sendiri..
dibuka kesempatan untuk mencari mitra agent dan mendapatkan insentif dari penjualan tiket mitra anda.
http://travel.interpay.web.id/
Semoga bermanfaat
Thanks sharingnya mba Asri

avatar

Sebagai Referensi teman-teman yg ingin usaha travel agent online,
cek seat, booking, issued dan cetak tiket sendiri..
dibuka kesempatan untuk mencari mitra agent dan mendapatkan insentif dari penjualan tiket mitra anda.
http://travel.interpay.web.id/
Semoga bermanfaat
Thanks sharingnya mba Asri

avatar

Benar2 dasyat info MMBC ini.. saya pernah gabung th 2011 dan 2 bulan kemudian saya putuskan untuk keluar karna respon dari mereka kurang baik dan sigap.. stelah itu saya putuskan gabung dengan vendor lain dan alhamdulillah sampai saat lancar2 aja..
Yang mau sharing seputar travel bisa sharing ke saya..

Post a Comment
Click to comment