Dalam Ketertundukan Cinta

Aku bersyukur boleh merasakan cinta Allah melalui cinta orangtuaku padaku, cinta saudara & teman – temanku padaku, cinta dari bumi dan laut yang ditundukkan Allah untuk manusia sepertiku, cinta dari udara yang ikhlas kuhirup, cinta dari tanah tempatku berpijak, cinta dari air yang ridho setiap tetesnya kuteguk, cinta dari alam semesta yang Allah tampakkan indah untuk kupandang…

Sekali lagi kuucapkan syukur dalam – dalam tiada hingga atas cinta Allah yang Allah sisipkan dalam rasa sejuknya jiwaku saat berkhalwat dengan Allah dalam sujud panjang yang sering sepintas saja aku lakukan , atas segala rasa nikmat nan lezatnya iman islam yang bersemayam dalam hatiku yang masih sangat sederhana, atas seluruh kebahagian yang aku rasakan saat berada diantara himpitan – himpitan masalah hidupku, atas rasa ghirah dan segarnya ruh juangku dalam gemuruh dakwah illallah, atas..…astaghfirullah .. ahh manalah aku sanggup untuk menghitungnya…..

Mari sama – sama kita nikmati …rasakan detak cinta-Nya dalam setiap gerak hidup kita, tersebar dalam ayat – ayat qauliyah dan kauniyah-Nya..

Carilah..karena cintaNya ada di sekitar kita..Subhanallah…Cinta-Nya cantik bukan??? Smoga inilah cinta yang akan terus mengalir layak sejatinya cinta. Cinta yang tak mengenal duka, cinta yang tak melenakan, cinta yang tidak pernah berakhir, cinta yang takkan menipu, cinta yang semakin direguk semakin memuliakan, inilah cintanya cinta. Cinta seorang hamba pada Rabbnya…

Allah…temani kami dalam ketertatihan ini untuk merangkak menuju tangga cinta-Mu, bimbinglah kami selalu agar tak henti kami kecuali pada puncak cinta-Mu dan ajarilah kami semua untuk mencintai-Mu agar boleh kami mendapatkan cinta-Mu. Amiin alahumma amiin.

Al faqir illallah,

- Aku -